Sajak "Aku dan Rindu"
Sajak "Aku dan Rindu"- Merindukan atau dirindukan itu hal yang biasa, hanya saja rasa rindu yang tidak tahu ujungnya terkadang terasa menyiksa, itu membuat rindu tak hanya sekedar penyakit hati, bisa jadi penyakit jiwa juga. lalu apa sebenarnya rindu itu. jika kamu merindukan seseorang, apa sebenarnya yang kamu rindukan sosok/wujudnya kah? atau kasih sayangnya dan perlakuannya? Ini rindu bagiku.
Aku dan Rindu
Aku yang hanya sendiri menapaki hari
Menghitung waktu demi waktu yang berlalu
Siang yang merayap berganti malam
Sunyi mulai memintas resah
Dengan kenangan yang mulai memintal rindu
Aku dan rindu seperti menyatu
Sulit untuk dipisahkan
Kemanapun aku menuntun langkahku
Kubawa rindu bersamaku
Aku tidak terlalu mengenal rindu
Tapi rindu mengenalku melebihi diriku
Banyak menyimpan rahasia hidupku
Sejauh apapun aku berpaling dari rindu
Separah apapun aku melakukan kesalahan
dan menjadikan itu sebuah dosa
Rindu tetap bersamaku, mengalir dalam darah dan nadiku.
itulah rindu yang kurasakan, sebetulnya ketika aku sedang merindukan seseorang sosok sejatinya yang ku rindukan adalah Allah SWT. Yang maha Pengasih lagi maha Penyayang.
Penerang di saat gelap |
Aku yang hanya sendiri menapaki hari
Menghitung waktu demi waktu yang berlalu
Siang yang merayap berganti malam
Sunyi mulai memintas resah
Dengan kenangan yang mulai memintal rindu
Aku dan rindu seperti menyatu
Sulit untuk dipisahkan
Kemanapun aku menuntun langkahku
Kubawa rindu bersamaku
Aku tidak terlalu mengenal rindu
Tapi rindu mengenalku melebihi diriku
Banyak menyimpan rahasia hidupku
Sejauh apapun aku berpaling dari rindu
Separah apapun aku melakukan kesalahan
dan menjadikan itu sebuah dosa
Rindu tetap bersamaku, mengalir dalam darah dan nadiku.
itulah rindu yang kurasakan, sebetulnya ketika aku sedang merindukan seseorang sosok sejatinya yang ku rindukan adalah Allah SWT. Yang maha Pengasih lagi maha Penyayang.