Sajak " Sepucuk Surat"

Ini dari pengalaman pribadi dan aku tuangkan dalam sebuah tulisan, pesan dari Ibunda tercinta. Tidak di lebih-lebihkan tapi tidak di pungkiri adanya sedikit penambahan, pesan ini tertulis dalam bahasa sunda untuk yang tidak mengerti mungkin nanti aku sertakan terjemaahan semampuku.

Sepucuk Surat

(Wayahna Ujang tebih ti mamah, sing sabar, sing jujur, sing getol diajarna,
ulah ninggalkeun solat, sing getol ngaos, ulah ninglkeun puasa,
sing getol ibadah. Ku mamah di doakeun naon nu jadi kahoyong Ujang sing kalaksana.)

Sepucuk surat yang dulu pernah ku temukan dibawah mejaku

Membawa kembali aku ke masa itu, masa remajaku

Tersimpan arti sebuah kesedihan, menandakan arti kedewasaan

Sebuah pesan dan sebuah Doa yang penuh dengan harap dan keikhlasan

Hari pertama aku sekolah, dan kali pertama terbentang jarak denganmu,
untuk waktu yang lama

Kunikmati hari pertama sekolah ku di bangku SMA 
seolah tidak ada beban yang mengikatku, kurasakan senang

Bertemu dengan teman baru, melempar senyum, 
berjaba tangan sembari menyebutkan nama

Saat ku pulang ke rumah sewaku, tak sabar ingin kuceritakan padamu

Kudapati rumah sewaku kosong melompong, hingga kutemukan 
sepucuk surat di bawah mejaku

Yang sampai saat ini memberi arti yang mendalam diperjalanan hidupku

Tertuang sebuah tulisan penuh makna didalamnya

Tak terasa air mataku menetes begitu derasnya pada masa itu,
ataupun saat kuceritakan kembali dalam sebuah tulisan

Sekarang usia Ananda sudah dua puluh tiga tahun, dan akan
Ananda ingat sampai penghujung usia, pesan tertulis dari Ibunda

Tulisan itulah yang tertuang dalam sepucuk surat, takku lebihkan
dan takku kurangkan, tapi itu yang melekat dalam ingatanku
sampai masa ini


Aku artikan sebisaku pemirsa

"Terpaksa (tidak apa-apa) Ujang jauh dari mama, yang sabar, jadi orang jujur, rajin belajar, jangan tinggalkan Sholat, rajin Mengaji, jangan meninggalkan Puasa, yang rajin ibadahnya. Mamah doakan apa yang menjadi keinginan Ujang bisa tercapai." kurang lebih seperti itu. Terimakasih yang sudah sudi membaca.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel