Puisi Cinta "Sebuah Rasa"
Puisi ini saya buat berdasarkan inspirasi dari Film "Antologi Rasa" yang baru saja saya tonton, kalau ada kalimat yang mirip itu memang di sengaja, supaya pembaca mengingat kembali adegan tersebut yang di tampilkan dalam Film
Sebuah Rasa
Bukan sebuah rasa yang harus ku ungkap
Hanya sebuah rasa yang tidak diketahui, Tapi ada
Menghabiskan separuh hari ku bersama denganmu
Mendengar semua ungkap gemuruh perasaan,
Perasaan mu yang telah lama tumbuh
Tentang seorang yang sudah lama engkau kagumi
Tentang sosok yang selama ini menduduki hatimu
Tanpa kau tahu ada sebuah rasa tak terbalas
Tanpa kau tahu ada sebuah hati disini, Didekatmu
Kau menangis mencurahkan kesedihanmu kepadaku
Tentang sosok yang kau kagumi tak pernah melihatmu
Dia memiliki hati yang berisi dan tak ada ruang untukmu
Kau berharap dia melihatmu
Begitupun dengan-Ku berharap dia hanyut di laut
Agar kau bisa melihatku, yang dari dulu di sisimu
Bukan matamu yang buta, tapi hatimu.
Hingga kuputuskan rasa ini harus hilang
Aku harus pergi, menjauh dari sebuah rasa
Entah ada apa? justru sebuah perpisahan
Membuatmu takut akan kepergianku
Di sini siapa yang pernah mengalami itu, ketika kita mencintai seseorang yang justru malah mencintai orang lain. Tapi ketika kita memutuskan untuk pergi dia baru sadar ada orang yang setia di sisnya dan dia gak mau kita pergi.Yah begitulah rahasia tuhan, "Jika seseorang bisa membuatmu tertawa, berarti kamu menyayanginya, tapi jika seseorang membuatmu menangis, berarti kamu mencintainya" Antologi Rasa. Salam
ambilah bunga itu sebelum layu |
Ujang Nurjaman