Puisi Cinta "Hujan Malam Itu"
Kutuliskan puisi ini lagi-lagi saat hujan turun, entah isi kepala isi kepala ini keluar begitu saja, dan tertuang dalam buku catatanku.
Hujan Malam Itu
Hening ini hanya ditemani dengan rintihan hujan
Keadaan dimana terpaksa untuk aku nikmati
Sunyi... tapi memberi arti yang tak ku pahami
Angin malam ini, menghujam ke sumsum tulang
Tercipta ngilu, menjalar hingga sekujur sukma
Hujan ini masih berlanjut, dalam kesunyian
Ingin ku menari bersama ribu rintik hujan
Tetiba tebersit sebuah rindu yang tak berlabuh
Terlukis wajah yang hadir samar dalam bayang
Langit sendu, seolah tangis pecah tak terhalang
Dimana rembulan? sayup kudengar rupa tak ada
Begitulah sebuah puisi sederhana ini tercipta, terimakasih sudah bersedia membaca. Salam
Bogor, 01 Maret 2019 Ujang Nurjaman (Halimun)